Minggu, 26 Juni 2016

Hikmah  dari  ketenangan,




Setiap aku bertemu lagi dengan mereka, aku akan menjadi pendengar yang baik  apapun yang ingin mereka katakan dan keluhkan …Aku merasa saat itu bagaikan seorang yang telah menyaksikan kebesaran Babilonia. Dengan banyaknya  rahasia Tuhan pada  takdir dan nasib yang melanda hidup mereka, aku bagaikan melihat sebuah keajaiban Najaret di Yordania. Ketika melihat anak pengemis yang mengelus  kepala saudaranya disaat terik matahari yang panas, aku bagaikan  berbincang-bincang dengan Nelson Mandela. Ketika melihat mereka menangis dan berkeluh-kesah, aku bagaikan berdebat dengan Pendeta-pendeta Asyiria. Dan ketika melihat kesabaran dan rasa syukur pada Tuhan dari wajah mereka atas berkah yang diberikan meskipun hanya sedikit, seakan aku telah mengumpulkan hikmah dari ketenangan India. Aku mendengar semua yang dapat kudengar, aku melihat semua yang dapat kulihat, dan aku merasakan semua yang dapat kurasakan, meskipun sampai saat ini pikiran dan hatiku masih terasa kosong, aku masih haus dengan jutaan cerita dari hidup mereka…

(Endani,  Jakarta 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar