Rahasia yang tak bertepi,
Terkadang sifat kekejian yang begitu besar telah menutupi tubuh dari
kemunafikan kita sendiri, tapi begitu mudahnya hal itu bisa ditutup kembali
dengan sifat baik lainnya sehingga tak tampak oleh mata yang memandang, atau mengambil setetes air asin, maka dengan mudahnya
ditemukan seluruh eksistensi rahasia samudra luas yang tak bertepi. Kedua hal tersebut masih mudah untuk dipahami, sangat berbeda sekali dengan hati
perempuan, terkadang apa yang kita liat dari sisi yang tampak, ternyata bukan
pada sisi lainnya. Aku yakin, tidak akan pernah ada seorang pun di dunia ini
bisa menebak apa yang menjadi makna dari
penciptaan mahluk indah ini, selain dengan bahasa dan hukum kemanusiaan, serta apa
yang diinginkannya setiap detik.
(Endani kk, Jakarta 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar